Pengetahuan industri
Memastikan ketahanan bahan label tas anyaman terhadap cuaca melibatkan beberapa langkah dan pertimbangan:
Pemilihan Bahan: Pilih bahan yang secara inheren tahan terhadap elemen luar ruangan seperti sinar matahari (radiasi UV), kelembapan, dan fluktuasi suhu. Pilihan umum mencakup polimer sintetik seperti polietilen (PE) atau polipropilen (PP), yang memiliki ketahanan alami terhadap degradasi UV dan penyerapan air.
Pelapisan dan Perawatan: Terapkan pelapis atau perawatan khusus untuk meningkatkan ketahanan bahan label terhadap cuaca. Misalnya, lapisan tahan UV dapat melindungi dari pemudaran dan degradasi yang disebabkan oleh paparan sinar matahari dalam waktu lama, sedangkan lapisan tahan air dapat mencegah penyerapan kelembapan dan kerusakan.
Pengujian: Lakukan pengujian menyeluruh terhadap bahan label untuk menilai ketahanan cuaca dalam simulasi kondisi luar ruangan. Ini mungkin termasuk paparan radiasi UV, kelembapan, siklus suhu, dan tekanan mekanis untuk mengevaluasi kinerja dari waktu ke waktu.
Pemilihan Perekat: Pilihlah perekat yang diformulasikan khusus untuk penggunaan di luar ruangan dan mampu mempertahankan daya rekat yang kuat dalam berbagai kondisi cuaca, termasuk suhu tinggi, kelembapan, dan paparan air atau bahan kimia.
Teknik Pencetakan: Memanfaatkan teknik pencetakan yang tahan terhadap pemudaran dan degradasi di lingkungan luar ruangan. Misalnya, tinta yang dapat disembuhkan dengan sinar UV atau pencetakan transfer termal dapat memberikan kualitas cetak yang tahan lama dan tahan lama serta tahan terhadap paparan sinar matahari dan kelembapan.
Pertimbangan Desain: Optimalkan desain label untuk meminimalkan area yang rentan terhadap kerusakan atau degradasi akibat paparan luar ruangan. Hal ini dapat mencakup penggunaan sudut membulat untuk mengurangi pengangkatan tepi, menggabungkan batas atau lapisan pelindung, dan memastikan kontras dan keterbacaan yang memadai pada teks dan grafik yang dicetak.
Kepatuhan terhadap Standar: Pastikan bahan label dan proses pencetakan mematuhi standar dan peraturan industri terkait yang mengatur persyaratan pelabelan luar ruangan. Hal ini mungkin mencakup persyaratan stabilitas UV, ketahanan air, dan daya tahan di lingkungan luar ruangan.
Berapa ketebalan khas bahan label yang digunakan untuk kantong plastik, dan bagaimana pengaruh ketebalan terhadap kinerja?
Ketebalan khas
bahan label kantong plastik dapat bervariasi tergantung pada aplikasi dan persyaratan. Namun, kisaran ketebalan umum untuk bahan label yang digunakan pada kantong plastik biasanya berkisar antara 1 mil (0,0254 mm) hingga 3 mil (0,0762 mm).
Ketebalan bahan label dapat mempengaruhi kinerjanya secara signifikan dalam beberapa cara:
Daya Tahan: Bahan label yang lebih tebal cenderung lebih tahan lama dan tahan terhadap sobek, regangan, atau tusukan selama penanganan, pengangkutan, dan penggunaan. Bahan ini lebih tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti perubahan suhu dan paparan kelembapan, dibandingkan bahan yang lebih tipis.
Kemampuan mencetak: Bahan label yang lebih tebal sering kali menghasilkan permukaan pencetakan yang lebih halus dan stabil. Mereka dapat menahan tinta atau bahan pencetakan lainnya dengan lebih efektif, sehingga menghasilkan gambar atau teks cetakan yang lebih jelas dan lebih hidup.
Kekuatan Perekat: Bahan label yang lebih tebal mungkin menawarkan sifat perekat yang lebih kuat, memastikan ikatan yang lebih baik pada permukaan kantong plastik. Hal ini sangat penting terutama untuk label yang harus tetap terpasang dengan aman meskipun ada penanganan, gesekan, atau paparan terhadap faktor eksternal.
Visibilitas: Bahan label yang lebih tebal dapat meningkatkan visibilitas dan keterlihatan label pada kantong plastik, sehingga memudahkan konsumen membaca informasi produk, merek, atau instruksi.